Australia yang terlupakan oleh Tarakan

Pada tahun 1945, terdapat 240 warga Australia yang tewas saat mengambil atau merebut pulau kecil di kalimantan yaitu Tarakan dari tangan Jepang. Tragedi yang terjadi di Tarakan adalah bahwa pada saat mereka berhasil merebutnya.


Peter Stanley memulai mengeksplorasi pertempuran itu, bagaimana rasanya dalam peperangan dan apa artinya bagi pejuang dari Australia lebih dari lima puluh tahun. Dia menelusuri operasi dari asal-usulnya di GHQ MacArthur, turun menggunakan senapan berpatroli di hutan-hutan belantara Tarakan.

Tarakan: Sebuah Tragedi Australia menunjukkan cara-cara baru dalam memandang pengalaman Australia perang. Ini kritis dalam menilai pandangan bahwa kampanye Borneo itu tidak perlu, dengan alasan bahwa itu adalah operasi dibenarkan ditakdirkan oleh politik perang koalisi dan dengan perencanaan yang buruk.

Sebuah Tragedi Australia menerangi pengalaman Australia dalam berperang. Melalui itu, kita bisa mendengar orang-orang di Tarakan - takut, marah, humoris, bangga, pahit, dan, di atas semua, Australia - suara dari Australia menghilang.

Sebuah Tragedi Australia adalah kisah orang berperang, bagaimana itu mempengaruhi mereka, dan bagaimana kita telah ingat itu dan mereka.