DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UJIAN PENJAJAKAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 201 1/2012
SMK NEGERI
SOAL TEORI KEJURUAN 2
Jenjang Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan
Program Keahlian : Teknik Mekanik Otomotif
Kode : 1289
Waktu : 120 Menit
Jenis Soal : Pilihan Ganda
Jumlah Soal : 45 Soal
Hari / Tanggal : Kamis/ 2 Februari 2012
Petunjuk :
1. Kerjakan pada lembar jawaban yang disediakan dengan menggunakan Pensil 2 B!
2. Tulis Identitas Anda pada lembar jawaban Komputer yang tersedia!
3. Laporkan kepada petugas kalau terdapat tulisan yang kurang jelas, naskah rusak atau jumlah soal kurang!
4. Berikan tanda ● pada salah satu pilihan jawaban yang menurut Anda paling tepat!
SOAL:
1. Pada pengukuran camshaft dibawah yang menunjukkan keovalan adalah
A. 1-A
B. 2-A
C. 1-2
D. A-B
E. 1-B
2. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tekanan pada sistem pendingin air pada mesin adalah
A. Hidrometer
B. Radiator cup tester
C. Plastic gauge
D. Dial indikator
E. Conecting road aligner
3. Pada saat mesin hidup mesin terlalu panas padahal kipas pendingin bekerja normal apakah penyebabnya
A. Thermostat rusak
B. Sistem pendingin baik- baik saja
C. Sistem pendingin bocor
D. Water pump rusak
E. Thermostat bekerja
4. Pada saat mesin bekerja mesin susah mencapai suhu kerja mesin dan air cepat habis, setelah dilakukan pemeriksaan menunjukkan tekanan radiator 1.2 Kg/cm2 dan tekanan tutup radiator menunjukkan tekanan 0,2 Kg/cm2 ,apakah penyebabnya
A. Thermostat tidak bekerja ( menutup)
B. Relief valve tidak bekerja (menutup)
C. Relief Valve tidak bekerja (membuka)
D. Vacum valve rusak (bocor)
E. Water pump rusak
5. Sistem karburator dibawah ini angka 1-6-7-9-10 dan 12 menunjukkan
A. Primary air bleder 1, float chamber, Economizer jet, idle mixture adjusting Screw, slow port, idle port
B. Primary air bleder 1, primary mainjet,
Slow jet, idle mixture adjusting screw,
Idle port, slow port
C. Primary air bleder 2, primary mainjet, Slow jet, idle mixture adjusting screw,
Idle port, slow port
D. Primary air bleder 1, primary mainjet, Economizer jet, idle mixture adjusting screw, Idle port, slow port
E. Primary main air bleder, primary mainjet, Slow jet, idle mixture adjusting screw,
Idle port, slow port
6. Power piston bekerja pada saat
A. Percepatan
B. Beban berat
C. Kecepatan tinggi jalan lurus
D. Kecepatan rendah
E. Kondisi Jalan turun
7. Pada saat injektor dites pada ujung nozle terjadi tetesan setelah injeksi apakah penyebabnya
A. Plunyer aus
B. Distance piece rusak
C. Retaining nut kendor
D. Pressure pin rusak
E. Nedle valve aus
8. Berikut menunjukkan bahan bakar mulai tertekan dan akhir penekanan
A. 1 dan 2
B. 2 dan 4
C. 3 dan 4
D. 4 dan 1
E. 1 dan 3
9. Langkah tune up Berikut dilakukan Pada saat mesin bensin masih dingin
A. Menyetel celah katup, dan memeriksa sistem pendingin
B. Saat pengapian, putaran mesin
C. Saat pengapian, menyetel campuaran bahan bakar
D. Putaran mesin, celah katup
E. Celah katup, menyetel campuran bahan bakar
10. Pada saat top 4 katup mana sajakah yang boleh disetel
A. Silinder 1 katup ex dan in
B. Silinder 2 katup in
C. Silinder 3 katup in
D. Silinder 3 katup ex
E. Silinder 4 in saja
11. Komponen no.2-6-7 dan 8 Menunjukkan
A. Camshaft, push rod, rocker arm, batang katup
B. Rocker arm, tapet, camshaft, push rod
C. Tapet,camshaft,rocker arm, batang katup
D. Push rod,cylinder head, tapet, rocker arm
E. Push rod,cylinder head, batang katup, rocker arm
12. Gmbar di bawah pada bagian manakah untuk menyeteltinggi pedal kopling
13. Kerusakan yang terjadi Pada release bearing akan mengakibatkan
A. Tenaga mesin berkurang
B. Pemakaian bahan bakar lebih hemat
C. Getaran pada body kendaraan
D. Timbulnya suara abnormal
E. Putaran mesin tidak stabil
14. Pada gambar berikut jumlah gigi transmisi pada roda gigi A= 8 Teeth, B= 16 Teeth, C= 4Teeth dan D= 24, bila putaran input shaft 4000 rpm, maka putaran output shaft adalah
A. 60 Rpm
B. 120 Rpm
C. 400 Rpm
D. 600 Rpm
E. 800 Rpm
B
C
15. Pada transmisi syncrhomes susah untuk dihubungkan apakah penyebabbnya
A. Counter Gear rusak
B. Gigi tingkat rusak
C. Poros input rusak
D. Pengunci Release fork rusak
E. Synchronizer ring rusak
16. Gambar dibawah ini yang menunjukkan pemeriksaan run out ring gear adalah
A. 1
B. 2
C. 1 dan 2
D. 3
E. 2 dan 3
17. Pada saat melakukan pengukuran preload akhir
A. Drive pinion harus sudah terpasang
B. Semua komponen diferensial terpasang
C. Ring gear harus terpasang
D. Flens terpasang
E. Syncrhomes terpasang
18. Gambar dibawah poros axel berperan hanya memutar roda saja ditunjukkann oleh gambar no
A. 1
B. 2
C. 3
D. 1dan 2
E. 2 dan 3
19. Bearing cup ditunjukkan oleh no
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
20. Angka 14 pada spesifikasi ban seperti 195/70 R 14 86 H menunjukkan ...
A. Lebar ban dalam Inchi
B. Lebar ban dalam mm
C. Aspek ratio dalam %
D. Aspek ratio dalam Inchi
E. Diameter pelek dalam inchi
21. Akibat tekanan ban berlebihan
A. Bahan bakar menjadi lebih boros
B. Kemudi berat
C. Tepi ban lebih cepat aus
D. Tread cepat aus
E. Pada kecepatan tinggi terjadi standing wave
22. Jenis dan konstruksi rem tipe leading dan trailing pada gambar dibawah, apabila digunakan maju terus maka
23. Pada gambar di bawah untuk menyetel tinggi pedal dan gerak bebas pedal rem adalah
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5
24. Gambar di bawah no 1,2,3, menunjukkan
A. Ball joint, tie rod, rack
B. Ball joint,pinion gear, rack
C. Tie rod end,tie rod,pinion gear
D. Tie rod, rack, pinion gear
E. Ball joint,penutup debu,rack
25. Penyetelan backlash pada steering gear yang kurang mengakibatkan
A. Free play roda kemudi tidak ada
B. Kebebasan roda kemudi berlebih
C. Kemudi tidak responsive
D. Kemudi cenderung belok kanan
E. Kemudi cenderung belok kiri
26. Saat kendaraan berjalan kemudi terlalu responsif,perlu perbaikan pada
A. Kebebasan roda kemudi
B. Stabilizer
C. Shock absorber
D. Stering Main shaft
E. Stering Knuckel
27. Gambar no 6,7, dan 8 Menunjukkan
A. Shock absorber,spring, lower arm
B. Shock absorber, lower ball joint,spring
C. Spring,ball joint,Lower arm
D. Spring, Lower arm, ball joint
E. Steering knuckle,upper arm, lower arm
28. Tidak termasuk perawatan suspensi independent
A. Memeriksa kekencangan baut baut suspensi
B. Memberikan stempet pada komponen balljoint menggunakan alat khusus (greesgun)
C. Memeriksa kerataan upper arm
D. Memeriksa dust cover dari kerusakan atau sobek
E. Memeriksa kerja shock absorber dari kemungkinan terjadi kebocoran
29. Pada saat lampu tanda belok dinyalakan ke posisi kanan lampu depan nyala tapi redup sedangkan lampu belakang mati apakah penyebabnya
A. Massa /ground putus
B. Kabel putus
C. Sekring putus
D. Relay mati
E. Massa/ground kurang
30. Untuk mengoperasikan lampu jauh ( pengendali positif), maka rangkaian harus dihubungkan melalui terminal
A. 3-4-5-6-7-11
B. 3-4-5-6-7-10
C. 3-4-5-6-7-9
D. 3-4-5-6-8-9
E. 3-4-5-6-8-10 7 8
56b
Dimmer swit
6
4 5
31. Pada saat kendaraan bergerak mundur lampu tanda mundur tidak menyala, setelah di periksa arus listrik dari ACC pada kunci kontak ada tetapi tidak sampai ke lampu, sedangkan lampu diperiksa tidak putus , bagian apakah yang mengalami kerusakan ,.
A. Skring
B. Relay
C. Saklar mundur
D. Combinatin swit
E. Dimmer swit
32. Gambar di bawah secara berurutan no. 2,3 dan 6 adalah
A. IG,L,E
B. IG,N,E
C. L,IG,B
D. L,B,IG
E. L,B,E
33. Saat mesin distart pinion gear bergerak maju dan terhubung dengan ring gear motor stater dapat berputar namun tidak mampu memutar ring gear, kemungkinan kerusakan pada
A. Over running clutch
B. Field coil
C. Armature Coil
D. Hold In coil
E. Pull in coil
34. Sistem pengisian dengan regulator 2 unit, saat kunci kontak ’ON’ lampu indicator mati, perlu perbaikan pada
A. Indikator lamp
B. Voltage regulator
C. Voltage relay
D. Kunci kontak
E. Altenator
35. Komponen sistem AC yang berperan untuk menyerap kandungan air yang masuk kedalam sistem dan menyaring kotoran
A. Kompresor
B. Receiver dryer
C. Condenser
D. Expansion valve
E. Evapurator
36. Kondisi freon pada no 3 sampai 4 saaat mesin hidup adalah
9
8
1
7
3
6
2
4
A. Cairan tekanan rendah dan temperature rendah
B. Gas tekanan rendah dan temperature rendah
C. Gas tekanan tinggi dan temperature tinggi
D. Cairan tekanan dan temperaturnya tinggi
E. Gas tekanan tinggi dan temperaturnya rendah
37. Pengukuran tekanan SISTEM AC menggunakan manifold gauge menunjukkan tekanan Lo rendah dan tekanan Hi sangat tinggi saat mesin hidup dan AC dihidupkan, saat AC dimatikan tekanan Lo tetap rendah dan Hi tetap tinggi, apakah penyebabnya
A. Pipa bocor
B. Evapurator rusak
C. Expansion valve rusak /AC Kemasukan uap air
D. Kompresor rusak
E. Condenser Rusak 38. Gambar di bawah aliran sistem pengapian
A. 1-2-3-4-5-6-7-8
B. 1-3-2-6-4-7-5-8
C. 1-3-2-5-4-6-7-8
D. 1-3-2-6-4-5-7-8
E. 1-3-2-6-4-7-5-8
39. Apabila pengapian terlalu maju pada pengapian konvensional, maka penyetelan dilakukan dengan cara
A. Merapatkan celah platina
B. Merenggangkan celah platina
C. Memutar body distributor searah putaran rotor
D. Memutar body distributor berlawanan putaran rotor
E. Memutar rotor searah berlawanan jarum jam
40. Hasil pengukuran berat jenis baterai menunjukkan 1,260 dan temperature 0ºC, berapakah berat jenis baterai tersebut
A. 1,243
B. 1,244
C. 1,245
D. 1,246
E. 2,244
41. Besarnya tegangan dan ampere Baterai charger pada saat mengisi 2 buah baterai dengan kapasitas masing-masing 12 volt 60 AH secara seri adalah
A. 12 Volt/ 6 ampere
B. 12 Volt/60 Ampere
C. 24 Volt/ 6 ampere
D. 24 Volt/ 60 Ampere
E. 12 volt/ 120 Ampere
42. Kapasitas baterai yang diperoleh jika baterai dirangkai paralel seperti pada gambar berikut...
A. 12 V- 100 AH A B
B. 12 V- 150 AH
C. 24 V- 50 AH
D. 24 V- 150 AH
E. 24 V- 33,3 AH
12 V 12 V
50 AH 50 AH
43. Kode 23 pada kode batere 55 D 23 L , menunjukkan
A. Posisi terminal positif
B. Panjang baterai
C. Lebar batere
D. Kemampuan batere
E. Tinggi batere
44. Gambar dibawah menunjukkan komponen
A. Trioda
B. Regulator
C. Altenator
D. Capasitor
E. Transistor
45. Apabila silinder 1 Usaha, silinder 3 kompresi, FO 1-3-4-2, maka silinder no 2 dan 4 adalah
A. Hisap-Kompresi
B. Buang-Usaha
C. Kompresi-Usaha
D. Buang- Hisap
E. Usaha-Hisap