This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 24 Mei 2012

PROSENTASE KELULUSAN UN TAHUN 2012

Jakarta Pengumuman kelulusan siswa SMA memang baru akan diumumkan pada Sabtu (26/5) lusa. Namun Kemendikbud sudah mengantongi data kelulusan SMA tahun 2012 ini. Jatim adalah provinsi dengan tingkat kelulusan terbaik. Bagaimana DKI Jakarta?

Berdasarkan data yang dirilis Kemendikbud pada Kamis (24/5/2012), DKI Jakarta berada di urutan 13 tingkat kelulusan terbaik dari 33 provinsi di Indonesia. Persentase tidak lulus siswa SMA di DKI tercatat 0,38 persen. Artinya 207 dari 54.615 siswa tidak lulus SMA tahun ini.

Sedangkan Jatim adalah provinsi terbaik karena mencatat persentase ketidaklulusan paling sedikit. Dari 210.586 siswa SMA, yang tidak lulus 256 orang, atau persentasenya adalah 0,07 persen.

Provinsi-provinsi terbaik yang mencatat persentase ketidaklulusan paling sedikit setelah Jatim berturut-turut adalah Sulawesi Utara (0,09 persen), Bali (0,10 persen), Jawa Barat (0,10 persen), dan Sumatera Utara (0,12 persen).

Sedangkan provinsi yang mencatat persentase ketidaklulusan siswa SMA terbanyak adalah NTT (5,50 persen), Gorontalo (4,24 persen), Papua Barat (2,42 persen), dan Kalimantan Barat (1,49 persen).

Kelulusan peserta didik SMA/MA ditetapkan berdasarkan perolehan nilai akhir (NA). NA diperoleh dari penjumlahan 60 persen nilai ujian nasional dan 40 persen nilai sekolah/madrasah. Peserta didik SMA/MA dinyatakan lulus jika nilai rata-rata NA paling rendah 5,5 dan nilai tiap mata pelajaran paling rendah 4,0.

PENGUMUMAN HASIL UJIAN NASIONAL SMK TAHUN 2012


Pengumuman Hasil Ujian Nasional Tingkat SMK Tahun 2012 yang akan diumumkan pada hari sabtu tanggal 26 Mei 2012 serentak seluruh indonesia. Dan menurut berita terbaru seputar pengumuman UAN 2012 ini, belum ada yang memberikan pengumuman kelulusan ini secara online dan akan di selenggarakan di sekolah masing masing, dan menurut pengalaman sebelumnya belum bisa melihat pengumuman hasil ujian Nasional SMA/SMK/MA 2012 ini di internet Sesuai dengan Standar operasional dan prosedur.
Pengumuman resmi hasil UN tahun 2012 secara nasional akan diumumkan pada Kamis (24/5) oleh Mendikbud, sedangkan pengumuman hasil UN siswa peserta di masing-masing sekolah di seluruh kabupaten /kota di Indonesia akan diumumkan pada hari Sabtu (26/5). 
Jadi Mari kita berdoa bersama agar kalian semua yang sedang menunggu was was pengumuman hasil ujian nasional UN SMK 2012 ini segera mendapatkan jawaban, dan apabila dinyatakan lulus kalian bisa segera berkonsentrasi untuk mengikuti tahapan SNMPTN 2012 selengkapnya guna mendapatkan tiket masuk Perguruan tinggi negri terbaik pilihan anda, Semoga kalian semua di nyatakan lulus dalam pengumuman hasil UN Ujian Nasional 2012 tingkat SMK ini dan mendapatkan nilai yang terbaik, sekali lagi menurut informasi terbaru bahwa pengumauman hasil UN 2012 akan di laksakan di sekolah sekolah pada hari sabtu mendatang.
Untuk para siswa yang tidak lulus dalam pengumuman hasil ujian nasional SMK ini, diharapkan untuk tidak langsung patah semangat, karena masih ada ujian kesetaraan paket C, yang akan dilaksanakan pada pertengahan Juli 2012 atau bisa mengulang pada UN tahun berikutnya dan tetap semangat.

KRITERIA KELULUSAN UJIAN NASIONAL TINGKAT SMA/SMK/MA TAHUN 2012

Pengumuman Hasil Ujian Nasional Tingkat SMA/SMK/MA yang akan diumumkan pada hari sabtu tanggal 26 Mei 2012 serentak seluruh indonesia. Sebenarnya kriteria ini sudah ditempel disekolah masing-masing, tetapi tak ada salah nya membagikan informasi penting ini kepada seluruh pelajar di Indonesia yang akan mengetahui hasil Pengumuman Ujian Nasional.

Adapun Kriteria yang ditentukan untuk memastikan siswa lulus atau tidak.
Berikut adalah syarat dan kriteria Ujian Nasional 2012 (UN)
Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah SMA/MA, SMALB, dan SMK apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai S/M.

Nilai Sekolah sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari:
  • gabungan antara nilai Ujian Sekolah dan nilai rata-rata rapor semester 3, 4, dan 5 untuk SMA/MA, dan SMALB dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.
  • gabungan antara nilai Ujian Sekolah dan nilai rata-rata rapor semester 1 sampai 5 untuk SMK dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.
Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan NA.

Nilai Kompetensi Keahlian Kejuruan adalah:

  • gabungan antara nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan dan nilai Ujian Teori Kejuruan dengan pembobotan 70% untuk nilai Ujian Praktik Keahlian Kejuruan dan 30% untuk nilai Ujian Teori Keahlian Kejuruan;
  • kriteria Kelulusan Kompetensi Keahlian Kejuruan adalah minimum 6,0 ;
NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 3 diperoleh dari gabungan Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dengan Nilai UN, dengan pembobotan 40% untuk Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk Nilai UN.

Pembulatan nilai gabungan nilai S/M dan nilai rapor dinyatakan dalam bentuk dua desimal, apabila desimal ketiga ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.

Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu desimal, apabila desimal kedua ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.

Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 5 mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol).

Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan

CCV (Chrysler Composite Concept Vehicles)


PENDAHULUAN
Dewasa ini perkembangan industri dibidang otomotif  berkembang sangat pesat. Para produsen saling berlomba-lomba untuk menciptakan kendaraan yang lebih maju, lebih ekonomis, lebih praktis dan yang pasti mampu menarik para konsumen untuk menggunakan atau membeli produk tersebut. Inovasi yang dihasilkan tersebut mulai dari performa mesin yang lebih bagus, bentuk body kendaraan, bahan penyusun bodi kendaraan sampai dengan assesoris-assesoris yang dipasang pada mobil tersebut.
Bahan penyusun bodi kendaraan merupakan salah satu hal yang ditingkatkan oleh para produsen untuk menarik para konsumen. Chrysler adalah salah satu produsen kendaraan yang telah mengembangkan bahan penyusun bodi dengan menggunakan komposit yang disebut dengan CCV atau Chrysler Composite Concept Vehicles. CCV ini merupakan kendaraan yang terbuat dari material yang sangat berbeda dengan kendaraan pada umumnya. Bahan penyusun bodi kendaraan chrysler ini seluruhnya terbuat dari bahan plastik yang dirancang sebagai pengganti konstruksi bodi yang terbuat dari besi
Berbagai keuntungan yang didapat dari chrysler ini adalah konstruksinya yang ringan dan membutuhkan biaya produksi yang lebih murah dari kendaraan pada umumnya. Dari segi kekuatan konstruksi, bahan plastik ini juga memiliki kekuatan yang cukup besar yang layak digunakan untuk sebuah bodi kendaraan.

SOAL TENTANG BAHAN BAKAR MINYAK (BBM)


1.      Jenis senyawa hydrocarbon dalam pengolahan minyak bumi     ( crude oil ) ?
  1. Aromatic hidrokarbon,
  2. hidrokarbon jenuh, /golongan parafinik
  3. hidrokarbon tak jenuh/golongan naphthenik
2.      macam sifat dan karakteristik senyawa hydrocarbon tersebut terhadap kuallitas bahan bakar. ?
  1. Aromatic hidrokarbon, yang memiliki paling tidak satu cincin aromatic
b. Hidrokarbon jenuh adalah rantai dari atom-atom karbon terikat bersama hydrogen dari valensi yang tersisa, setiap ujung ikatan ini merupakan CH3 dan lainnya merupakan CH2. Hidrokarbon Jenuh, juga disebut alkana, yang tidak memiliki ikatan rangkap atau aromatik.
  1. Hidrokarbon Tak Jenuh, yang memiliki satu atau lebih ikatan antara atom-atom karbon, yang dibagi menjadi: alkena, alkuna, diena
3.      Oxidation stability adalah kemampuan bahan baker untuk beroksidasi / bereaksi dengan zat – zat lain dalam temperature tertentu pada suatu bahan baker, dapat dikatakan juga bahwa oxidation stability adalah kemampuan suatu bahan baker untuk bereaksi dengan oksigen dalam proses pembakaran sehingga menimbulkan bahan baker yang bermutu tinggi.
4.      hubungan stabilitas oksidasi bahan bakar terhadap pembentukan deposit dalam fuel line dan ruang bakar. ?
Apabila bahan bakar memiliki stabilitas oksidasi yang lebih tinggi dari destilasi
atau titik didih yang lebih rendah, maka bahan bakar tersebut tidak akan menimbulkan deposit dalam aliran bahan bakar seperti pada karburator / injektor, saluran intake, tepi katup dan ruang bakar serta yang lainnya. Karena dengan adanya nilai stabilitas oksidasi tersebut maka proses perjalanan bahan bakar menuju proses pembakaran tersebut tidak akan mengalami reaksi oksidasi karena telah diberi zat adiktif lain seperti zat adiktif antioxidant dan netal deactivator .
Memang dalam kenyataannya untuk menuju kepada bahan bakar dengan nilai stabilitas oksidasi yang tinggi serta tanpa menggunakan Timbal maka kilang minyak menggunakan HOMC (high Octane Mogas Component) yang banyak mengandung kadar olefin dan heavy aromatik yang tinggi sedangkan senyawa-senyawa tersebut memiliki ikatan-ikatan karbon tak jenuh yang sangat reaktif  sehingga menghasilkan reaksi oksidasi dan polimerisasi dan terbentuklah Gum (Getah) yang sangat mudah mengendap sehingga menimbulkan deposif dimana-mana.
5.      pengaruh penggunaan oxygenate sebagai bahan additive pada bahan bakar. ?
Oksigenat adalah senyawa organic cair yang dapat dicampur ke dalam bensin untuk menambah angka oktan dan kandungan oksigennya.
Pengaruh penggunaan senyawa organic beroksigen (oksigenat) adalah sebagai zat aditif anti ketuk (detonasi) di dalam bensin macamnya banyak, seperti alkohol (methanol, etanol, isopropil alkohol) dan eter (Metil Tertier Butil Eter (MTBE), Etil Tertier Butil Eter (ETBE) dan Tersier Amil Metil Eter (TAME).
Penggunaan oksigenat selama pembakaran, dapat menambah kandungan oksigen  di dalam bensin dapat mengurangi emisi karbon monoksida, CO dan material- material pembentuk ozon atmosferik. Selain itu 14 senyawa oksigenat juga memiliki sifat-sifat pencampuran yang baik dengan bensin karena semua oksigenat mempunyai angka oktan di atas 100 dan berkisar antara 106 RON untuk TBA dan 122 RON untuk methanol

KOMPONEN MOBIL


Komponen Mobil Terdiri dari :
1.      Body
Adalah bagian mobil yang berfungsi untuk menempatkan penumpang dan muatan lainnya dan melindungiya dari keamanan dan memberian kenyamanan
2.      Chasis
Adalah bagian mobil yang berfungsi untuk menopang body
Ghazis terdiri dari
a.       Rangka
b.      Mesin
c.       Pemindah tenaga
d.      Roda2
e.       System kemudi
f.       System suspense
g.      System rem
h.      DLL
3.      Rangka
Adalah bag kendaraan yg berfungsi untuk mendukung komponen mobil lainnya.
Macam” rangka
a.       Rangka berbentuk H (bus)
b.      Parimeter (sedan)
c.       Rangkabentuk X (sedan
d.      Bentuk tulang punggung
e.       Model lantai
Kaitan antara body dengan chasis
1.      Composite construction
Konstruksi kendaraan yang antara body dan casis terpisah
2.      Integral construction
Kostruksi yg antara body dan chasis adalah satu kesatuan
Cirri utama mobil konstruksi ini adalah suspense bawah menjadi satu dengan chasis dan yang atas menjadi satu dengan body

Selasa, 22 Mei 2012


Contoh 1
Dari tinggi badan kelas 2a dan2b dihasilkan data sebagai berikut:
Kelas 2a          : 30,40,41,46,40,41,41,50,43,45
Kelas 2b          : 43,51,54,58,55,37,57,60,60,39
Hipotesis       : ada perbedaan yang signitifikansi antara nilai kelas 2a dan 2b
Pembuktian hipotesis tersebut :

x1
x2
x12
x22
30
43
900
1849
40
51
1600
2601
41
54
1681
2916
46
58
2116
3364
40
55
1600
3025
41
37
1681
1369
41
57
1681
3249
50
60
2500
3600
43
60
1849
3600
45
39
2025
1521











Untuk nilai ttabel pada µ = 5 %, db = 2n – 2 = 2(10) – 2 = 18 ttabel = 1.734
Ternyata thitung < ttabel à-1,697< 1.743
Maka ada perbedaan yang signitifikansi antara x1 dan x2
Jadi Ho : x1 = x2 (diterima)

Contoh 2
Di kelas 2a dan 2b akan dilakukan penelitian ortopedi menambah tinggi badan murid
X1 ortopedi     : 30,40,41,46,40,41,41,50,43,45
X2 ortopedi     : 43,51,54,58,55,37,57,60,60,39
Hipotesis         :Tidak ada perbedaan tinggi murid sesudah ortopedi

Pembuktian hipotesis sebagai berikut : 
x1
x2
D
d
d2
30
43
-13
-21.7
470.89
40
41
-1
-9.7
94.09
41
54
-13
-21.7
470.89
46
58
-12
-20.7
428.49
40
55
-15
-23.7
561.69
41
37
4
-4.7
22.09
41
57
-16
-24.7
601.09
50
60
-10
-18.7
349.69
43
60
-17
-25.7
660.49
45
39
6
-2.7
7.29


-87

3666.7


Untuk nilai ttabel pada µ = 5 %, db = n – 1  = 10 – 1 = 9 ttabel = 1.833
Ternyata thitung < ttabel à -2.135<1.833
Maka tidak ada perbedaan tinggi badan sesudah dan sebelum ortopedi antara x1 dan x2
Jadi Ho : x1 = x2 (diterima)