Selasa, 22 Mei 2012


Contoh 1
Dari tinggi badan kelas 2a dan2b dihasilkan data sebagai berikut:
Kelas 2a          : 30,40,41,46,40,41,41,50,43,45
Kelas 2b          : 43,51,54,58,55,37,57,60,60,39
Hipotesis       : ada perbedaan yang signitifikansi antara nilai kelas 2a dan 2b
Pembuktian hipotesis tersebut :

x1
x2
x12
x22
30
43
900
1849
40
51
1600
2601
41
54
1681
2916
46
58
2116
3364
40
55
1600
3025
41
37
1681
1369
41
57
1681
3249
50
60
2500
3600
43
60
1849
3600
45
39
2025
1521











Untuk nilai ttabel pada µ = 5 %, db = 2n – 2 = 2(10) – 2 = 18 ttabel = 1.734
Ternyata thitung < ttabel à-1,697< 1.743
Maka ada perbedaan yang signitifikansi antara x1 dan x2
Jadi Ho : x1 = x2 (diterima)

Contoh 2
Di kelas 2a dan 2b akan dilakukan penelitian ortopedi menambah tinggi badan murid
X1 ortopedi     : 30,40,41,46,40,41,41,50,43,45
X2 ortopedi     : 43,51,54,58,55,37,57,60,60,39
Hipotesis         :Tidak ada perbedaan tinggi murid sesudah ortopedi

Pembuktian hipotesis sebagai berikut : 
x1
x2
D
d
d2
30
43
-13
-21.7
470.89
40
41
-1
-9.7
94.09
41
54
-13
-21.7
470.89
46
58
-12
-20.7
428.49
40
55
-15
-23.7
561.69
41
37
4
-4.7
22.09
41
57
-16
-24.7
601.09
50
60
-10
-18.7
349.69
43
60
-17
-25.7
660.49
45
39
6
-2.7
7.29


-87

3666.7


Untuk nilai ttabel pada µ = 5 %, db = n – 1  = 10 – 1 = 9 ttabel = 1.833
Ternyata thitung < ttabel à -2.135<1.833
Maka tidak ada perbedaan tinggi badan sesudah dan sebelum ortopedi antara x1 dan x2
Jadi Ho : x1 = x2 (diterima)

0 komentar: