Minggu, 29 Januari 2012

AGAR BUSI AWET

Agar busi awet dan proses pembakaran sempurna maka busi perlu dirawat dengan baik. Tiga kegiatan yang dilakukan dalam perawatan busi antara lain: 1). Memeriksa kondisi busi Pemeriksaan busi dilakukan secara visual dengan melihat bagaimana kondisi busi, yaitu melihat kondisi rongga busi dan kondisi elektrode busi. Dari kondisi rongga dapat diketahui apakah tingkat panas busi sudah tepat?, campuran bahan bakar sudah tepat?, adakah oli yang ikut terbakar?. Pemeriksaan apakah busi dapat berfungsi dengan baik menggunakan busi tester (Spark Plug Tester). Dengan alat tersebut dapat diketahui apakah busi masih mampu menghasilkan percikan api yang kuat dan stabil pada tekanan kompresi. 2). Membersihkan busi Kotoran yang terdapat di rongga dan elektroda busi harus dibersihkan, agar hambatan aliran listrik dan aliran panas tidak terganggu. Pembesihan yang baik adalah menggunakan Spark Plug Cleaner, pembersihan dilakukan dengan pasir yang disemprotkan (sand blashing) ke arah rongga busi, alat pembersih ini biasanya menjadi satu kesatuan dengan Spark Plug Tester. Bila kita tidak memiliki alat tersebut dapat dilakukan dengan cara merendam busi dengan bensin agar deposit pada rongga busi melunak, membersihkan deposit dengan sikat tembaga, cuci bensin lagi dan semprot dengan udara tekan kompresor. Hal yang perlu diperhatikan adalah jangan membersikan rongga dengan benda keras karena kemungkinan membuat isolator retak sehingga busi mati. 3). Menyetel celah busi Setelah elektrode dibersikan dengan amplas maka celah busi disetel sesuai dengan spesifikasi mesin. Pengukuran celah dan penyetelan celah busi menggunakan Spark Plug Gauge.

0 komentar: