Minggu, 29 Januari 2012

MENENTUKAN SEBUAH GANGGUAN DI SEPEDA MOTOR


Kinerja sistem pengapian  sangat besar pengaruhnya terhadap kesempurnaan proses pembakaran didalam silinder,  dengan sistem pengapian yang baik akan diperoleh performa mesin optimal dan pemakaian bahan bakar yang hemat. Gangguan sistem pengapian pengapian konvensional pada motor bensin paling sering terjadi dibandingkan sistem lain. Gangguan sistem ini diantaranya dapat menyebabkan :
a.       Mesin tidak dapat dihidupkan
b.      Mesin sulit dihidupkan
c.       Mesin overheating
d.      Mesin knocking
e.       Terjadi ledakan di knalpot
f.        Tenaga mesin lemah
g.       Percepatan mesin lemah
h.      Mesin bergetar/ pincang
i.        Bahan bakar boros
Menentukan sumber penyebab gangguan  tersebut tidak mudah, karena gangguan tersebut tidak hanya disebabkan oleh sistem pengapian namun juga oleh sistem yang lain. Contoh  kasus mesin tidak dapat hidup,  selain sistem pengapian juga dapat disebabkan sistem bahan bakar maupun sistem kompresi motor. Tidak ada campuran bahan bakar yang masuk ke dalam silinder akibat bahan bakar di tangki habis menyebabkan mesin tidak dapat hidup, demikian juga bila kompresi mesin terlalu rendah akibat kebocoran kompresi atau putaran starter yang terlalu rendah akan menyebabkan mesin tidak dapat hidup.

Realita di lapangan sering seseorang menentukan sumber gangguan secara coba-coba atau trial and error.  Metode ini didasarkan oleh pengalaman yang sama atau mirip yang perna ia jumpai maupun pengalaman orang lain dalam mengatasi masalah. Kelemahan terbesar metode ini adalah sangat tergantung pengalaman diagnoser, bila terjadi salah diagnosis sulit dipertanggungjawabkan, beban biasanya ditanggung konsumen dan sulit terukur waktu perbaikan dengan pasti.

Kendaraan merupakan suatu hasil karya manusia yang didasarkan oleh logika dan kajian ilmiah, sehingga untuk mencari sumber gangguan yang terjadi pada suatu sistem pada kendaraan akan lebih efektif bila menggunakan metode ilmiah. 























Gambar  52   Metode dalam diagnosis

Kendaraan terdiri dari beberapa sistem, tiap sistem mempunyai fungsi  yang saling melengkapi satu dengan yang lain dalam menghasilkan fungsi utama. Tiap sistem mempunyai komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain sehingga sistem dapat berfungsi. Kegagalan fungsi komponen dalam sistem dapat meyebabkan kegagalan pada sistem. Dalam mencari sumber penyebab gangguan kita harus dapat memeriksa fungsi sistem dan fungsi komponen apakah masih baik atau sudah rusak.

0 komentar: