Selasa, 22 Mei 2012

MENYIAPKAN DIRI UNTUK MENGAJAR




  1. Mendorong keinginan belajar siswa
Perasaan pelajar terhadap mata pelajaran atau materi yang akan dipelajari sangat mempengaruhi hasil pembelajararan baik dari jumlah yang dipelajari maupun kedalaman pembelajarannya. Dalam rangka meningkatkan kualitas belajar siswa maka sangat perlu menjaga perhatian siswa terhadap pelajaran dan bagaimana menjaga agar ada semangat untuk belajar. Pada kenyataannya ingin belajar saja tidak cukup kalau tidak diikuti dengan tindakan untuk melakukan belajar itu sendiri. Oleh karena itu dalam rangka menyiapkan untuk mengajar guru harus melakukan hal-hal sebagai berikut





    1. Menarik/mempertahankan  Perhatian siswa
Sebenarnya memang sulit untuk mempertahankan perhatian siswa karena banyak hal yang akan menjadi distraktor perhatian siswa, dari yang ada pada diri siswa sampai yang dating dari sekitar siswa. Namun demikian sebagai pendidik yang bertugas membantu siswa untuk belajar maka usaha untuk mempertahankan perhatian siswa tetap harus diusahakan. Ada beberapa hal yang dapat diusahakan  untuk mempertahankan perhatian siswa dalam pembelajaran.
1)    Kenalkan materi pembelajaran dengan pertanyaan yang meningkatkan interes siswa.
2)    Displaykan hasil belajar dan tanyakan pertanyaan yang mterkait dengan produk
3)    Kembangkan diskusi kecil antar siswa
4)    Gunakan alat Bantu pembelajaran
5)    Gunakan tulisan untuk memfokuskan perhatian
6)    Ceritakan pengalaman personal untuk menarik perhatian
7)    Jelaskan situasi dimana kompetensi itu dibutuhkan dan ditanyakan pada siswa apa yang akan terjadi jika mereka tidak bisa melakukan.
    1. Mengembangkan minat
Apabila siswa sudah mau memperhatikan maka guru harus membawa para siswa agar menjadi tertarik pada subjek yang dipelajari. Cara ini dilakukan selama proses belajar mengajar  melalui presentasi dan kegiatan yang lain dalam pembelajaran ini. Beberapa dapat dilakukan untuk mengembangkan minat siswa yakni:
1)    Menggunakan metode yang bervariasi sehingga tidak monoton. Berbagai metode bias digunakan termasuk membuat aktivitas yang melibatkan siswa sehingga tertarik.
2)    Kendalikan wktu penggunaan setiap metode jangan sampai terjadi kebosanan
3)    Usahakan siswa tidak nganggur tanpa melakukan suatu apapun karena akan menghilangkan minat belajar
4)    Buat semua jelas apa yang harus dilakukan dan cara melakukannya
5)    Bantu siswa untuk melihat applikasinya
6)    Membetulkan kesalahan yang diperbuat siswa tanpa membuat siswa tersinggung.
    1. Mempertahankan semangat untuk belajar
Perhatian dan minat saja tidak akan mampu membuat siswa untuk belajar dengan sungguh sungguh atau mau belajar oleh karena itu mesti ada usaha agar siswa belajar dan menguasai kompetensi yang dipelajari tersebut. Satu hal yang perlu diingat bahwa seseorang akan belajar dengan sungguh-sungguh bila apa yang dipelajari itu menarik dan bermakna. Oleh karena itu guru harus membuat apa yang dipelajari siswa itu bermakna, sehingga menjadi sangat penting bagi guru untuk membawa anak didik agar merasa apa yang dipelajari ini bermanfaat baik sekarang ataupun untuk masa yang akan dating. Termasuk kemampuan yang dibutuhkan untuk hidup bahagiadimasa yang dating
Dalam rangka meningkatkan dan mempertahankan minat dan semangat belajar ada beberapa syaran yang perlu diperhatikan.
1)    Buatlah tujuan yang harus dicapai oleh siswa yang mungkin dicapai oleh siswa. Namun demikian tidakboleh membuat tujuan yang terlalu mudah sehingga tidak menimbulkan semangat bagi siswa, atau terlalu sulit yang hamper tidak mungkin dapat dicapai oleh siswa.
2)    Berikan tugas kepada siswa yang tidak memerlukan waktu yang terlalu panjang untuk menyelesaikan, sehingga mereka merasa berkembang dan dapat diamati perkembangannya
3)    Berikan proses ataupun sarana sehingga siswa dapat mengecek keadaannya sendiri apakah dia melakukan dengan benar atau tidak
4)    Beri kesempatan untuk bekerja sama dan biarkan mereka saling menolong karena yang dapat membantu temannya belajar atau menyelesaikan tugas akan mendapatkan kepuasan
5)    Berikan kesempatan kepada siswa untuk berbeda dalam menyelesaikan tugasnya asal tidak menyalai aturan yang ada serta kaidah yang berlaku.
6)    Berikan penekanan yang berupa dukungan terhadap kegemaran siswa yang terkait dengan apa yang dikerjakan dalam kelas sesuai pelajaran yang sedang berlangsung.

  1. Menyiapkan  Lesson plan
Kebanyakan guru yang sukses dalam mengajarnya selalu menyiapkan rencana pembelajaran yang dapat digunakan sebagai acuan dalam proses pembelajaran. Rencana pelajaran dapat dibuat sederhana atau dibuat yang panjang dan komplek, namun apabila tidak dibuat sederhana maka guru cenderung malas untuk membuatnya. Persiapan mengajar ini berguna untuk :
a.    Menjamin bahwa pelajaran diberikan dengan urutan yang logis sehingga semua hal penting diajarkan oleh guru
b.    Menjaga minat dan interes siswa sehingga keberhasilan belajar lebih tinggi
c.    Penekanan pertanyaan dapat terjaga
d.    Savety point tidak terlupakan.
Ada beberapa langkah untuk menyiapkan lesson plan:
  1. Menuliskan kompetensi yang akan diajarkan kepada siswa yang biasanya dikembangkan dari kurikulum
  2. Memotivasi dan menumbuhkan siswa untuk belajar pada awal pembelajaran. Langkah apa yang akan diambil dalam kegiatan ini perlu disiapkan dengan tertulus.
  3. Menuliskan daftar alat dan bahan atau alat Bantu pembelajaran yang akan digunakan.
  4. Menyipkan daftar teaching point atau kegiatan pembelajaran
  5. Bagaimana scenario pembelajarannya
  6. Rencana tugas bagi siswa
  7. Daftar rencana pertanyaan yang akan disampaikan selama pembelajaran
  8. Daftar singkat evaluasi yang direncanakan untuk mengukur kompetensi siwa
  9. Bahan yang digunakan untuk tes
  10. Rencana mengukur kompetensi yang sudah dimiliki siswa sebelum pelajaran dimulai

0 komentar: