CCV (Chrysler Composite Concept Vehicles)

PENDAHULUAN

Dewasa ini perkembangan industri dibidang otomotif  berkembang sangat pesat. Para produsen saling berlomba-lomba untuk menciptakan kendaraan yang lebih maju, lebih ekonomis, lebih praktis dan yang pasti mampu menarik para konsumen untuk menggunakan atau membeli produk tersebut. Inovasi yang dihasilkan tersebut mulai dari performa mesin yang lebih bagus, bentuk body kendaraan, bahan penyusun bodi kendaraan sampai dengan assesoris-assesoris yang dipasang pada mobil tersebut.

Bahan penyusun bodi kendaraan merupakan salah satu hal yang ditingkatkan oleh para produsen untuk menarik para konsumen. Chrysler adalah salah satu produsen kendaraan yang telah mengembangkan bahan penyusun bodi dengan menggunakan komposit yang disebut dengan CCV atau Chrysler Composite Concept Vehicles. CCV ini merupakan kendaraan yang terbuat dari material yang sangat berbeda dengan kendaraan pada umumnya. Bahan penyusun bodi kendaraan chrysler ini seluruhnya terbuat dari bahan plastik yang dirancang sebagai pengganti konstruksi bodi yang terbuat dari besi

Berbagai keuntungan yang didapat dari chrysler ini adalah konstruksinya yang ringan dan membutuhkan biaya produksi yang lebih murah dari kendaraan pada umumnya. Dari segi kekuatan konstruksi, bahan plastik ini juga memiliki kekuatan yang cukup besar yang layak digunakan untuk sebuah bodi kendaraan.

PEMBAHASAN

Kendaraan  dari chrysler ini sebenarnya sama dengan kendaraan-kendaraan pada umumya, akan tetapi dengan melihat bentuk bodinya kita akan tahu bahwa kendaraan ini memiliki perbedaan. CCV ini sepenuhnya terbuat dari plastik. Chrysler berharap CCV akan menawarkan sebuah generasi baru kendaraan ringan, mobil dengan plastik daur ulang yang murah dan memiliki konsumsi bahan bakar yang efisien.

Kemajuan Teknologi yang membuat CCV dapat diwujudkan

CCV dapat diwujudkan apabila berdasarkan pada 2 kemajuan yaitu :

1. pengembangan dari riset tentang polimer Tricona bagian dari Hoescht yang membawahi tentang polimer
2. perkembangan terkini dari teknologi cetakan yang dapat menghasilkan panel pada kendaraan tanpa adanya penyimpangan.

Keuntungan desain CCV

Chrysler dan timnya yang mendesain CCV sangat sukses di negara yang menciptakan ide ini. Konsep CCV dapat mengurangi biaya produksi hingga 50 persen dari mobil yang sejenis. Ini disebabkan karena plastik yang digunakan dapat diperoleh dari proses daur ulang plastik dari kendaraan sebelumnya. CCV ini dapat dirakit lebih cepat yaitu kira-kira selama 6,5 jam, dibandingkan dengan mobil pada umumnya yaitu memerlukan waktu perakitan sekitar 19 jam.

Berat dan Kekuatan

Bodi plastik CCV mampu mengurangi bobot kendaraan. CCV memiliki berat 1200 pon kurang lebih setengah dari berat besi yang bentuknya sama. Disamping mampu mengurangi berat CCV juga aman dan kuat. Pada tes beban putar CCV mampu maksimal. CCV ini dapat bertahan hingga 1800 putaran, hampir sama dengan 100.000 mil perjalanan saat konsisi beban penuh

Pemilihan Bahan

CCV mempunyai sifat fisik yang merata dan memiliki penampilan yang baik. Bagian rangka menggunakan PET resin dari Ticona yang dikembangkan untuk kendaraan. Desain ini memberikan kekuatan, kepadatan, daya bentur yang bagus dan mudah dicetak.

Pengembangan Material

Pengembangan CCV melalui 6 fase yang memerlukan waktu 18 bulan. Pada sepertiga fase awal ditambahkan elemen untuk kepadatan bahan dan ketahanan terhadap benturan. Pada sepertiga yang akhir ditambahkan kemampuan cetak sifat resin

Harga Material

Harga CCV yang rendah disebabkan karena penggunaan resin untuk bahan dasarnya. Bahan ini lebih murah dari komposit yang digunakan pada mobil umum

Pencetakan

Teknologi pencetakan merupakan kunci untuk pembuatan CCV. Cetakan yang digunakan ini lebih besar 3 kali dari cetakan plastik lainnya. Bodi dicetak dalam waktu 3 menit. Proses pencetakan dengan 10-15 waktu pengisian. Untuk mendapatkan pengisian yang merata, sinner bekerja berdasarkan cascade dan pembuat cetakan membuat gate yang luas

Penyimpangan Komponen

Pengontrolan penyimpangan yang cukup baik untuk menghasilkan body-fit standar merupakan kunci proses pembuatan dalam pencetakan body yang akan dibuat. Salah satu proses pengontrolan adalah pada proses pengisian cetakan, untuk part yang besar disusun dari beberapa bagian kecil komponen yang masing-masing dapat mencair dan merata kesemua bagian cetakan kesemua bagian cetakan komponen yang besar.

Toleransi Komponen

Tim riset dengan teliti memfokuskan pada upaya perencanaan bodi. Hal ini bertujuan untuk mengantusipasi toleransi tertutupnya pembukaan pintu (pintu dapat dibuka dan ditutup dengan mudah) dimana pada proses ini sangat diperlukan ketelitian yang cukup tinggi.

Tahap Pengembangan Selanjutnya

Pada masa depan pengembangan resin menjadi kunci dalam proses pengembangan. Hal ini membutuhkan proses pencetakan sebaik mungkin sehingga menghasilkan komponen yang berkualitas tinggi secara terus-menerus. Selain itu juga masih didapat kemungkinan cetakan berwarna dan pengembangan kerja sama dengan lembaga lain untuk  hasil yang lebih baik.

PENUTUP

Dengan berkembangnya teknologi otomotif terutama dalam hal bodi kendaraan, dituntut kepada para produsen agar lebih berlomba untuk menciptakan suatu inovasi dan terobosan tentang hal-hal yang baru didunia otomotif. Dengan diciptakannya inovasi baru ini diharapkan lebih meningkatkan atmosfer tentang dunia otomotif kepada masyarakat umum terutama kepada masyarakat indonesia.