1. Penomoran Bab serta Subbab
- Penomoran Bab dengan menggunakan angka romawi
- Penomeran subbab dengan menggunakan angka latin
dengan mengacu ke-nomor sebelumnya.
II …..(judul bab)
2.1 ….(judul
subbab)
2.1.1 ….(judul
sub-subbab)
1.
………….
2.
…………
a.
………
b.
………
w
………..
w
………..
- Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan
huruf besar
- Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari
kiri, dengan diawali dengan huruf besar1. Penomoran Halaman
- Bagian awal, penulisan halamannya dengan angka
romawi huruf kecil, peletakkannya di tengah bawah (2 cm dari bawah).
Khusus untuk lembar judul penulisan dan lembar pengesahan tidak perlu
diketik nomor halamannya, tetapi tetap dihitung sebagai halaman.
- Bagian pokok (Bab), penulisan halamannya dengan
angka latin. Halaman pertama dari bab pertama adalah halaman nomor satu
(1). Peletakkan nomor halaman di pojok kanan bawah.
- Bagian akhir, penulisan halamannya di bagian
bawah tengah dengan angka romawi kecil kelanjutan dari penomoran pada
bagian awal.
2. Judul dan Nomor Gambar/Grafik/Tabela. Peletakan judul gambar/grafik adalah di bagian bawah dari gambar, untuk tabel judul diletakkan di bagian atas tengah dari tabelb. Penomoran tergantung pada bab yang bersangkuran, contoh gambar 3.1 berarti gambar di bab 3 dengan urutan pertama3. Penulisan Daftar Pustakaa. Pengurutan berdasarkan abjad terdepan
b. Gelar tidak perlu disebutkanc. Setiap pustaka di ketik satu spasi, sedangkan antara satu pustaka dengan pustaka lain diketik satu setengah spasi. Baris kedua dan seterusnya dari setiap pustaka di ketik masuk sekitar 7 character.d. Penulisan daftar pustaka tidak menggunakan nomore. Bila terdapat lebih dari tiga pengarang, hanya dituliskan satu saja yang pertama dengan ditambahkan et all.f. Bila terdapat beberapa pustaka dengan pengarang yang sama, nama pengarang pada pustaka yang kedua, ketiga dan seterusnya tidak perlu ditulis ulang, melainkan cukup diberikan garis horisontal sepanjang namanya, selanjutnya ditulis seperti biasa.g. Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang secara umum memiliki urutan :Nama Pengarang (dimulai dengan nama keluarga). (titik) Tahun penerbitan. Judul Karangan (digaris bawahi/tebal/miring). Nama Penerbit. Kota PenerbitBuku :Date, C.J. 1995. An Introduction To Database System, 6th ed. Addison Willey Publishing Wesley Company Inc. Reading. Massachusetts.Anonim :Anonim. 1993. Sistem Pemerintahan di Indonesia, cetakan pertama. PT. Gunung Agung. Jakarta.Majalah/Journal :Cattell R.G.G. and Akeen J. “Object Operation Benchmark”. ACM Trans. Database System. 17. 1992. hlm 1-31.(Jika ada nama dan kota penerbit dapat dicantumkan di antara volume dan halaman, nama jurnal digaris-bawahi / tebal / miring)Lebih dari tiga penulis :Stoica,I,et all.. “A Proportional Share Resource Allocation Algorithm for Real-Time, Time-Shared System”, In Proceedings Real-time systems Symposium. IEEE Comp. Press. Desember. 1996. hlm 288-299.Penulis dapat memilih di antara dua cara menyusun daftar pustaka dan cara mengutip bahan pustaka :Cara I- Baris kedua dan seterusnya dari setiap pustaka diketik masuk sekitar 7 ketuk.- Tidak perlu menggunakan nomor- Bila seorang menulis dua atau lebih karangan dalam tahun yang berbeda, maka pustaka disusun urutan waktu.Cara II- Menggunakan nomor urut- Setiap pustaka penulisan barisnya rata kiri4. Catatan KakiBerisikan sumber kutipan atau penjelasan tambahan yang ditulis secara singkat. Catatan kaki dapat disajikan di bawah tiap halaman atau di tiap akhir bab. Sistem notasi catatan kaki yang dianjurkan adalah sebagai berikut :a. Nama Pengarang, Judul buku yang dikutip (Tahun Penerbitan). Nomor halaman dari buku yang dikutipb. Ibid. halaman …. (jika yang dikutip masih dari sumber yang sama)c. Op cit. Halaman ….. ( jika yang dikutip masih dari sumber yang sama di halaman yang berbeda)5. PengutipanUntuk penyederhanaan pengutipan, maka judul materi yang diacu tidak diletakkan di bagian bawah pada halaman yang bersangkutan (catatan kaki), tetapi diletakkan langsung pada bagian akhir kalimat yang dikutip dengan cara penulisan sebagai berikut :…………………………… [Nama Pengarang. Tahun penerbitan. Halaman]…………………………….[Eko B. 1998. Hal. 25-27]6. Format pengetikana. Ditulis pada kertas A 4 80 gram
b. Format pengetikan menggunakan margin sebagai berikut :w Atas : 4 cm, bawah : 3 cmw Kiri : 4 cm, kanan : 3 cmc. Spasi yang digunakan adalah 2 spasid. Font yang digunakan adalah : Times New Roman 12 point atau Arial 11 point7. Penjilidan LaporanLaporan di jilid hard cover warna hitam dengan tulisan emas, serta diperbanyak 3 buku (untuk Seminar Arsitektur) atau 4 buku (untuk Kerja Praktek) yang akan dibagikan kepada :§ Perpustakaan Universitas Gunadarma (beserta disket)§ Jurusan Teknik Sipil atau Teknik Arsitektur§ Dosen Pembimbing§ Pembimbing Lapangan / Proyek (khusus Teknik Sipil)§ Mahasiswa bersangkutan ---- laporan asli - Bagian awal, penulisan halamannya dengan angka
romawi huruf kecil, peletakkannya di tengah bawah (2 cm dari bawah).
Khusus untuk lembar judul penulisan dan lembar pengesahan tidak perlu
diketik nomor halamannya, tetapi tetap dihitung sebagai halaman.
0 komentar:
Posting Komentar