Untuk
meningkatkan mutu pendidikan secara formal aspek guru mempunyai peranan penting
dalam mewujudkannya, disamping aspek lainnya seperti sarana/prasarana,
kurikulum, siswa, manajemen, dan pengadaan buku. Guru merupakan kunci
keberhasilan pendidikan, sebab inti dari kegiatan pendidikan adalah belajar
mengajar yang memerlukan peran dari guru di dalamnya.
Berdasarkan
hasil studi di negara-negara berkembang, guru memberikan sumbangan dalam
prestasi belajar siswa (36%), selanjutnya manajemen (23%), waktu belajar (22%),
dan sarana fisik (19%). Aspek yang berkaitan dengan guru adalah menyangkut
citra/mutu guru dan kesejahteraan (Indra Djati Sidi, 2000)
Citra/mutu
guru saat ini sering didengung-dengungkan dan dibicarakan orang baik yang pro
dan kontra dan semakin lama citra guru semakin terpuruk. Masyarakat sering
mengeluh dan menuding guru tidak mampu mengajar manakala putra-putrinya
memperoleh nilai rendah, rangkingnya merosot, atau NEM-nya anjlok. Akhirnya
sebagian orang tua mengikut sertakan putra/putrinya untuk kursus, privat atau
bimbingan belajar. Pihak dunia kerja ikut memprotes guru karena kualitas
lulusan yang diterimanya tidak sesuai keinginan dunia kerja. Belum lagi
mengenai kenakalan dan dekadensi moral para pelajar yang belakangan semakin
marak saja, hal ini sering dipersepsikan bahwa guru gagal dalam mendidik anak
bangsa.
1 komentar:
kenakalan pada siswa tidakbisa sepenuhnya kesalahan dr guru dalam hal ini sekolah tapi yang paling memegang peranan penting adalah lingkungan keluarga... anak anak disekolah hanya maks 6 jam 18 jam mereka dirumah
Posting Komentar